Perbedaan Vektor dan Bitmap , Konsep Warna
PERBEDAAN
VEKTOR & BITMAP
Selamat
malam sobat jccloth, kali ini masuk ke materi slanjutnya tentang dasar dasar
desain yaitu pembahasan tentang apa perbedaan antara vector dan bitmap. Mungkin
temen-temen yang pertama belajar bertanya-tanya apa sih perbedaannya. Kedua hal
ini adalah hal yang sangat mendasar dalam desain grafis.
Pada saat
kita hendak membuat suatu desain pastinya kita akan menggunakan software pengolah
grafis. Software pengolah gambar atau software desain secara umum terbagi dalam
dua basis (tidak mutlak), yaitu pengolah vektor dan bitmap.
Pertama kita akan masuk ke pembahasan
vector terlebih dahulu.
Vektor
Gambaran kasarnya
vector adalah garis, pasti tahu dong di pelajaran matematika SMA. Hehehe .
Penjelasan lebih detilnya yaitu vector adalah serangkaian instruksi matematis
yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling
berhubungan dalam sebuah gambar, bisa dibilang sifatnya si vektor ini relatif kaku ya. Jadi kalo ada gambar yang berbasis
vector meskipun di zoom jutaan kali atau sampe mentok dia gak akan pecah,
ukuran file nya pun relatif lebih kecil. Vektor ini sering dipakai dalam membuat animasi,
ilustrasi, logo, yaitu segala hal yang membutuhkan scaling / perbesaran di
berbagai media. Beberapa
contoh file vektor yang sering dijumpai adalah .cdr (hasil file dari software
CorelDraw) , .ai (hasil file dari software Adobe Illustrator), .eps, dan lain
sebagainya.
Bitmap
Bitmap atau yang biasa dibilang raster adalah gambar yang
mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat atau
semakin banyak pixel dalam satuan ukuran(biasanya pake DPI/Dot Per Inch) maka
semakin bagus kualitas gambar. Berkebalikan dari vektor yang jika diperbesar
tidak akan pecah, pada bitmap jika kita
perbesar sampai batas tertentu maka gambar akan kelihatan pecah (muncul
seperti kotak kotak atau titik yang biasanya disebut dot) . Besar file yang
dihasilkan cenderung lebih besar dikarenakan semakin padat atau rapatnya pixel
yang digunakan. Contoh file berekstensi yang berbasis bitmap adalah .jpg,
.jpeg, .gif, .bmp.
KONSEP WARNA
Ini hukumnya wajib banget buat desainer tahu dasar konsep
warna yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan suatu gambar, umumnya dikenal
dua macam warna paling populer yang menjadi standar internasional dan sering
dipakai, yaitu RGB(Red-Green-Blue) dan CMYK(Cyan-Magenta-Yellow-Black). Kedua basis
warna ini memiliki fungsi tertentu yang selanjutnya akan kita bahas.
RGB
RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue. Terdiri dari tiga
warna dasar yang dijadikan sebagai acuan warna secara universal yang sering
disebut sebagai warna primer (primary colors). Dengan basis RGB, seorang
desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut
akan tampil universal. Dasar warna ini menjadi standar pasti dalam konteks
profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah warna berdasar pertimbangan
subektif, misal: biru laut menurut orang awam adalah birunya langit, hijau daun
yang tua seperti hijau tumbuhan lumut, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang
lain dengan pertimbangan yang lain pula yang akan sangat susah untuk menyamakan
suatu persepsi.
Untuk menyamakan persepsi dalam definisi suatu warna,
perlu adanya standar internasional yang digunakan dalam konteks kerja
profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan
komposisi angka yang jelas, warna memiliki komposisi perpaduan antara unsur
Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk seperi contohnya R : 105 / G : 225
/ B : 245.
CMYK
Standar warna internasional lainnya yang sering digunakan
untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan singkatan dari Cyan – Magenta
- Yellow, dan K mewakili warna hitam yaitu Black. Warn CMYK ini sering juga
disebut sebagai warna sekunder, karena terdiri dari gabungan warna RGB. Seperti
halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya
antara 0 - 100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun
koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam.
CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based yang biasanya pigment warna
ini digunakan untuk hal cetak-mencetak dalam standar industri printing. Sampai
saat ini dunia cetak-mencetak menggunakan 4 warna dasar dalam membuat warna
apapun.
Sekian dulu tutorialnya ya, tunggu lanjutan updatenya.
0 Comment to "Perbedaan Vektor dan Bitmap , Konsep Warna"
Posting Komentar